Dari kawasan Kuta, Lombok yang tidak seindah dulu kita bisa mengobati kekecewaan itu dengan mengunjungi Pantai Tanjung Aan yang tidak jauh dari Kuta. Pantai ini sudah cukup terkenal di kalangan wisatawan domestik namun belum sepopuler Senggigi atau Kuta sendiri. Pantai ini terletak di sebelah timur Pantai Kuta dan masuk ke dalam kawasan wisata Tanjung Aan yang cukup terkenal dimiliki keluarga Soeharto dan terkenal di jamannya.
Lokasi dan Transportasi
Agen Domino Online - Perjalanan menuju Pantai ini bisa dikatakan memiliki medan yang tidak sulit karena hanya mengikuti jalanan saja yang sudah diaspal tentunya. Untuk tanda-tanda keberadaan pantai ini juga tidak begitu sulit ditemukan karena pantai ini memang cukup populer.
Pantai Tanjung Aan terletak sekitar 75 Kilometer dari Kota Mataram, atau sekitar 3 Kilometer dari Pantai Kuta Lombok. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dari Kota Mataram, perjalanan akan Anda tempuh selama kurang lebih 1,5 jam. Dengan rute Mataram – Cakranegara – Kediri – Praya – Batunyale – Sengkol – Rambitan – Sade – Kuta dan terakhir Tanjung Aan. Disarankan agar Anda menyewa sepeda motor atau mobil dari Kota Mataram. Karena sarana angkutan umum akan membuang waktu Anda dan relatif lebih repot.
Saat memasuki wilayah pantai, terbentang luas sekali tempat untuk parkir mobil walau tidak ‘proper’ dengan beralaskan rumput di atas pasir dan parkir sesuka hati, mungkin karena pengunjung yang tidak ramai. Di sana kita hanya dikenakan biaya untuk parkir mobil saja sebesar Rp 5000,- untuk biaya masuk pantai gratis.
Akomodasi
Agen Judi Online - Menjelang memasuki kawasan pantai ini memang ditemukan beberapa resort/penginapan dengan standar kelas menengah. Tidak ada hotel bintang lima yang mencolok di sini, untuk pengaturan kawasan sekitar pantai mungkin suasananya seperti kawasan Ancol- Putri Duyung di sekitar resort Pantai Tanjung Aan yang menempel dengan pantainya.
Wisata
Situs Judi Online - Pantai ini memiliki pemandangan yang sangat indah dan keistimewaan tersendiri. Pantai ini memiliki bukit kecil di tengah-tengah pantai, seperti menjadi pembagi daerah pantai menjadi dua bagian. Bukit ini bisa kita naiki karena ada tangga menuju atas dan pemandangan yang muncul dari atas bukit luar biasa indah.
Kita bisa melihat pantai secara keseluruhan dan lautan lepas dengan kejernihan air lautnya juga terlihat dari atas sini. Dari atas bukit ini seakan terlihat bahwa pantai ini berada dikelilingi oleh bukit-bukit yang membuat pantai ini seperti teluk.
Bukit ini beralaskan rumput hijau yang menyegarkan mata sehingga terlihat lagi seperti bukit teletubbies yang di bawahnya ada laut. Di atas bukit ini walaupun lokasinya tidak luas pasti dijadikan spot untuk foto-foto para wisatawan karena keindahan pemandangan yang dihasilkan di atas bukit. Konon katanya bukit ini menjadi lokasi syuting IDP (Indah Dewi Pertiwi) untuk singlenya yang berjudul Hipnotis.
Bila menikmati pantai nya sendiri, tentu pantai ini juga sangat cocok dan nikmat untuk berendam atau bermain air. Warna air lautnya yang biru kalem juga sekalem ombak yang ada di pantai ini. Pantainya tidak berombak alias cukup tenang walau di sore hari menjelang air pasang sehingga cocok untuk bersantai. Kontur pasirnya yang cukup besar membuat kaki kita “ambles” bila berjalan namun mudah dibersihkan sehingga tidak mengotori kaki. Untuk berenang, laut di pantai ini tidak curam bahkan cenderung cetek hanya saja pasir pada dasarnya mudah ambles sehingga dalamnya mungkin berasal dari terendamnya kaki kita.
Pantai yang terletak di sebelah kanan bukit (barat) cenderung lebih berbatu, jadi untuk berenang lebih nyaman di pantai yang terletak di sebelah kiri bukit (timur). Pantai ini sayang sekali bukan spot untuk menikmati terbenamnya matahari atau sunset karena satu garis dengan Pantai Kuta yang keduanya merupakan tempat menikmati terbitnya matahari (sunrise).
Namun mengunjungi pantai ini sore hari atau menjelang sunset juga nikmat karena tidak panas terik matahari sehingga berenang di pantai juga lebih menyenangkan dan tidak khawatir hitam.
Fasilitas Pantai ini cukup dikelola oleh penduduk sekitar sehingga di sini ada kamar mandi, toilet, mushola dan juga warung-warung makanan. Saung atau rumah panggung kecil (pos) juga tersedia di pinggir pantai yang bisa kita gunakan untuk bersantai atau makan ataupun menaruh baju ketika sedang berenang. Hanya saja yang cukup mengganggu di pantai ini adalah keagresifan penduduk lokal yang menjajakan souvenir khas Lombok seperti sarung tenun Sasak atau kaos-kaos bergambar Lombok.
Penduduk di sini memang sangat kekeh dalam menjual barangnya, apalagi dengan rombongan wisatawan yang menggunakan bus tentu akan selalu “dihantui” mereka di sekitar pantai untuk menjajakan dagangannya dan cukup “memaksa” agar kita membeli dagangannya. Walaupun begitu asalkan kita sopan dalam menolak atau tetap tenang gangguan seperti itu menjadi hal yang bisa dinikmati saja karena pemandangan pantai ini sudah bisa membahagiakan hati pengunjungnya.
Pantai Tanjung Aan sangat tepat bagi Anda yang gemar ber-snorkling dan berenang. Karena ombaknya yang cukup tenang dengan kedalaman yang relatif dangkal. Jika Anda lupa membawa peralatan Anda, tersedia persewaan alat snorkling di tepi pantai. Menjelang sore permukaan air laut akan mulai naik, menjadikan Pantai Tanjung Aan ini tempat yang tepat untuk berselancar.
by : www.domi88.com
No comments:
Post a Comment